MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM- Demi meringankan beban warga kota Mojokerto dengan melambungnya harga minyak goreng, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto bersama dengan kecamatan Prajurit Kulon Melakukan kegiatan operasi pasar harga minyak goreng pada Kamis, (13/1/2022) di kantor kecamatan Prajurit Kulon, kota Mojokerto.
Menurut Camat Prajurit Kulon Heka Marta Fanani, mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk meringankan beban warga terhadap harga minyak goreng yang sedang naik, terutama para pelaku UMKM dan para pedangang.
“Tujuan diadakannya acara operasi pasar ini, untuk menekan harga minyak serta membantu para warga yang terbebani dengan naiknya harga minyak goreng saat ini, terutama untuk para pedagang dan pelaku UMKM yang bahan bakunya menggunakan minyak goreng,” ungkap Heka kepada awak media.
Selanjutnya Heka juga menuturkan, Terdapat sekitar 1.054 kupon yang dibagikan kepada warga. Untuk setiap kupon, warga mendapat jatah sekitar dua liter minyak goreng dengan harga 14.000 rupiah setiap per liter minyak.
“Kita menyediakan 1.054 kupon yang disebarkan di setiap kelurahan di kecamatan Prajurit Kulon untuk di distribusikan langsung ke warga. Selain itu kita juga menyiapkan kupon inkubasi untuk dibagikan kepada para pelaku UMKM dan pedangang,” lanjutnya.
Untuk pengambilan minyak goreng, warga diberi persyaratan membawa kupon, fotocopy KTP dan Kartu Keluarga yang alamatnya berdomisili di kecamatan Prajurit Kulon.
Alfan (52) merupakan salah satu pedagang kue dari kelurahan Kedung Mulang, kecamatan Prajurit Kulon, mengungkapkan bahwa juga merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini.
“Saya sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini, karena disini dapat harga lebih murah. Kalau di pasar biasa, mendapat harga sekitar 20 ribu per liter, disini dapat harga 14 ribu per liter,” tandasnya.(Kar)
