Kolaborasi Bapak dan Anak Diapresiasi Saat Reses l Tahun 2022

MOJOKERTO ,JURNALDETIK.COM- Acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat Reses I tahun 2022 Dapil 10 yang digelar anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jatim Gatot Supriyadi di Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto Senin (07/02/2022) malam menghadirkan anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Mojokerto Dapil Kecamatan Kranggan Febriyana Meldyawati.

Kolaborasi Gatot dan Meldyawati yang tak lain adalah bapak dan anak mendapat apresiasi dari peserta reses karena dianggap sukses mengegolkan usulan masyarakat terkait kepentingan publik.

“Saya tidak usul. Saya hanya mengapresiasi perjuangan bapak Gatot dan bu Melda (pangggilan Febriana, Red) yang selama ini banyak mengegolkan usulan-usulan kami. Karena bapak dan ibu, PJU (Penerangan Jalan Umum) dan saluran drainase di lingkungan kami ada,” ujar Ketua RW Pekayon, Kelurahan Kranggan.

Sedangkan Budi, warga Panggreman malah menanyakan kiat sukses dalam bidang olahraga silat yang ditekuni Melda. Ia berharap agar petuah dari Melda yang merupakan mantan atlet silat tingkat provinsi dapat menjadi teladan bagi anaknya yang juga atlet silat. “Saya berharap kiat Bu Melda ditiru anak saya dan peserta yang lain,” katanya.

Dan ini diamini baik oleh Gatot dan Melda yang dijawab dengan penuturan panjang lebar. Bahwa biaya Melda selama sekolah hingga perguruan tinggi banyak ditopang dari bea siswa dari cabor silat.

Sementara itu, dalam kesempatan itu, Gatot Supriyadi mengungkapkan obsesinya untuk kemajuan Kota Mojokerto. “Saya sering mengumpulkan para ketua RT di kota ini untuk membahas kemajuan kota. Karena apa, kemajuan kota adalah dimulai dari lingkungan. Ada apa-apanya kota itu dimulai dari lingkungan, ” ujarnya.

Ia melanjutkan, ada unen-unen, kalau mau membahas dan menarik aspirasi itu dilakukan mulai tingkat bawah. “Dan itu dibahas malam hari. Tidak ada ceritanya untuk membahas itu kita tidur sore-sore,” imbuhnya.

Gatot juga berpesan, terutama situasi seperti sekarang, Kota Mojokerto harus dijaga betul. “Ini kan musim Covid. Pakai maskerlah, kita jaga bersama itu, ” pintanya.

Disisi lain, Melda mengungkapkan tentang dampak refocusing anggaran. “Seperti kita tahu, anggaran sekarang terserap buat sosial dan kesehatan. Dan alhamdulillah kami dapat memperjuangkan pendirian empat gapura. Itu celengan yang bagus karena pertemanan yang kita bina dengan eksekutif,” ungkapnya.

Melda, juga berhasil memperjuangkan pengadaan seragam ibu-ibu pengajian di Suratan dan Panggerman.

“Minta tolong sama pak Lurah (Moh. Rohan) agar membantu apa yang menjadi kepentingan masyarakat. Saya mau turun kebawah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.(Ywd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *