MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM– Bersinergi dengan jajaran serikat buruh di kabupaten Mojokerto, Dinas Tenaga Kerja kabupaten Mojokerto mengelar halal bihalal dan juga tasyakuran pasca Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024 di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja di Jl.Pemuda No 55 A, Seduri , kecamatan Mojosari, Mojokerto. Senin (6 /5/2024)
Dalam kegiatan tersebut, di hadiri 50 Anggota serikat buruh di kabupaten Mojokerto dari SPSI, FSPMI
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto dalam sambutanya bersyukur peringatan hari buruh Internasional 1Mei 2024 kemarin, Kabupaten Mojokerto dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif.
“Dengan keadaan itu, berarti para pekerja menjaga daerah untuk menjadi maju dan berkembang dengan menghadirkan pelaku usaha dari daerah lain.” ujar Bambang
Plt. Kadis Naker yang saat ini menjabat Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Pemkab Mojokerto ini, menambahkan Para investor betah bertahan di suatu daerah salah satunya karena kenyamanannya.
“Keadaan daerah tergantung para buruh, kalau buruh mau ciptakan keadaan tidak aman, tidak nyaman, tidak kondusif, imbasnya investor, pelaku usaha pengusaha males masuk kabupaten Mojokerto, “tambahnya
Selain faktor kenyamanan, tingginya UMR juga bisa membuat investor tak nyaman,, UMK Kabupaten Mojokerto kisaran Rp. 4,6 juta, nominal itu bersaing dengan daerah lain,
” Tahun 2024 ini ada dua perusahaan yang pindah ke wilayah Nganjuk jadi Tolong para pekerja agar menjaga kondusifitas daerah, agar investor tidak lari, pelaku usaha tidak pindah ke daerah lain, “ imbuhnya. (Kar)

















