MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Bertempat di Kantor Barracuda Indonesia, Dusun Kedungsari, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Ketua Barracuda mengelar Diskusi Kerakyatan bersama Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh) calon wakil bupati Mojokerto pada Minggu (30/6/2024)
Kegiatan diskusi kerakyatan tersebut dihadiri ratusan orang dari unsur, Jurnalis, Aktivis, relawan dan Masyarakat.
Direktur LKH Barracuda, Hadi Purwanto, S.T, S.H, dalam sambutanya menuturkan, diskusi kerakyatan ini merupakan sebagai wadah silaturahmi tidak ada unsur kepentingan politik apapun, jadi ini natural tanpa ada rekayasa
“Acara ini dalam rangka mempererat tali silahturahmi antara awak media, relawan, aktivis dan serta masyarakat dusun Banjarsari dengan para calon pemimpin kabupaten Mojokerto” ujar Hadi Purwanto
Lebih lanjut Hadi Purwanto menyampaikan, dirinya atas nama LBH Djawa Dwipa dan LKH Barracuda Indonesia berkomitmen mendorong terwujudnya pemerintahan kabupaten Mojokerto sesuai dengan amanah dan harapan masyarakat.
Dan juga mendorong terciptanya situasi yang kondusif di masyarakat dalam rangka menyongsong Pilkada 2024.
” Kami menaruh harapan penuh kepada setiap calon bupati dan wakil bupati Mojokerto untuk niat dan berkomitmen penuh apabila ditakdirkan terpilih akan senantiasa benar-benar menjaga amanah masyarakat serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.” Ungkap Direktur Eksekutif LBH Barracuda
“Kami juga mempersilahkan siapa pun para pemimpin atau bakal calon pemimpin kabupaten Mojokerto untuk mengadakan diskusi kerakyatan di tempat kami, kami siap memfasilitasi” pungkas Hadi Purwanto
Sementara itu, Agus Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh) mengucapakan terima kasih kepada Mas Hadi yang telah memberi ruang untuk bisa bersilahturahmi dengan awak media, aktivis relawan dan warga Banjarsari.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin” harap Gus Dulloh
Gus Dulloh juga menyampaikan, bahwa tujuan pertemuan hari ini adalah untuk menyamakan persepsi untuk melangkah jauh kedepan.
“Jadi pertemuan ini yang di fasilitasi oleh Direktur LBH Barracuda kami bisa memperkenalkan diri kepada awak media, aktivis, relawan dan warga dusun Banjarsari ini” lanjut Gus Dulloh.
Dalam sesi tanya Jawab, Gus Dulloh menjawab pertanyaan dari Direktur LBH Barracuda Hadi Purwanto terkait apabila ada kebijakan yang kurang sesuai dengan rakyat, Gus Dulloh menjelaskan bakal siap memberi nasehat bupati jika nanti terpilih, tapi yang utamakan akan diskusi berdua terkait kebijakan yang salah tersebut.
“Dan selain itu saya akan mendatangkan ahli secara khusus untuk menguatkan masukan untuk kebijakan yang salah itu.” Jelasnya
“Kalau masukan saya tidak di respon, saya siap mundur dan kembali ke pondok menjadi santri lagi” pungkas Gus Dulloh.
Suasana diskusi semakin semarak dengan adanya iringan musik sholawat banjari dari remaja masjid dusun Banjarsari. (Kar)

















