MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM – Bupati Mojokerto, Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum, di 100 hari program kerja bakal melakukan penataan di jajaran OPD. Salah satu melakukan pengisian jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta posisi camat yang saat ini masih kosong.
Hal itu disampaikan Gus Barra usai memimpin apel perdana sebagai bupati Mojokerto, ia juga memastikan bahwa proses tersebut akan dilakukan, dan saat ini dirinya sedang melakukan pemetaan disejumlah Jabatan eselon dua maupun eselon tiga untuk sejumlah OPD yang kosong.
“Yang kosong akan segera kita isi, kita sedang pemetaan” ungkap Gus Barra kepada awak media. Senin (3/3/2025) kemarin.
Gus Barra menegaskan, tidak ada jual beli jabatan, tidak ada mahar untuk menduduki posisi Strategis di pemerintahan Kabupaten Mojokerto.
“Semua pengisian jabatan akan berdasarkan kompetensi, profesionalisme, dan integritas,” ujar Gus Barra
Lebih lanjut Gus Barra menyampaikan, bahwa dirinya ingin menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel guna mewujudkan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur
“Kita ingin membangun birokrasi yang sehat, bersih, dan melayani masyarakat dengan baik. Saya tidak ingin ada pejabat yang naik jabatan karena transaksi uang atau kedekatan tertentu. Semua harus berjalan sesuai prosedur yang benar,” tambahnya.
“Dengan bekerja baik, profesional dan sesuai tupoksinya, Maka itu yang menjadi penilaian kami dalam mengisi jabatan strategis di pemerintahan kabupaten Mojokerto ” pangkas Bupati Mojokerto yang juga cucu dari pahlawan nasional Abdul Chalim ini.
Dari data yang berhasil di himpun, di pemerintahan kabupaten Mojokerto terdapat, 5 camat, 2 kepala bagian dan 2 setingkat Dinas yang masih kosong.(Kar)
