MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto mencatat pencapaian luar biasa dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak pada triwulan pertama tahun 2025. Hingga akhir Maret, realisasi PAD dari pajak telah mencapai 120 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto, Drs. Ardi Septianto, M.Si, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari berbagai strategi optimalisasi pendapatan yang dilakukan pemerintah daerah.
“Kami terus melakukan inovasi dalam sistem pemungutan pajak dan retribusi daerah, termasuk memanfaatkan teknologi digital serta meningkatkan kesadaran wajib pajak melalui sosialisasi yang intensif ke desa-desa,” ujar Ardi Septianto.ketika ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (21/3)
Selain itu, peningkatan kepatuhan wajib pajak dan pengawasan yang lebih ketat terhadap sektor-sektor penyumbang PAD turut berkontribusi dalam pencapaian ini. Beberapa sektor yang mengalami peningkatan signifikan antara lain pajak daerah, retribusi daerah, serta pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Keberhasilan ini, menurut Ardi, menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pendapatan daerah.
” Bapenda Kabupaten Mojokerto menargetkan realisasi PAD sektor pajak hingga akhir tahun bisa terus mengalami peningkatan guna mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.”imbuhnya
Adapun realisasi PAD dari sektor pajak di Triwulan 1, pajak parkir target Rp 46,000,000 realisasi RP 89,849,022, 199%, pajak Hotel target Rp 825,000,000 realisasi Rp 1,518,597,008, 188%, BBN-KB target Rp 4,947,561,029 realisasi Rp 7,797,875,300, 157 %, Reklame target Rp 675,000,000 realisasi Rp 995,684,910,147%, PKB target Rp 13,274,636,230 realisasi Rp 18,397,158,200, 138%, restoran target Rp 2,025,000,000 realisasi Rp 2,761,165,245, 136%, AT target 4,800,000,000, realisasi 6,156,057,785, 128%, Hiburan 270,000,000 realisasi 328,022,975, 121%, PPJ Target Rp 18,900,000,000 realisasi RP 21,769,248,377, 121 %. PBB target Rp 17,400,000,000 realisasi Rp 19,706,164,545 ,113%. BPHTB target Rp 10,545,000,000 realisasi Rp 10,203,094,458, 96% dan Minerba target Rp.1,950,000,00 dan
Lokasi sebesar Rp 1,789, 126,080 91%.
“Jadi pendapat asli daerah Kabupaten Mojokerto selama triwulan pertama, Target Rp 75,657,197,259 realisasi 91,512,043,905 atau Rp 120,96 persen” pungkas mantan Kadis Kominfo
Pemerintah Kabupaten Mojokerto berharap kesuksesan ini dapat terus dipertahankan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi PAD.(Kar)
