MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Christopher Kevin Yuwono resmi dinobatkan sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Mojokerto 2025. Mengemban amanah ini, Christopher bertekad menjadi contoh positif bagi remaja dalam menghadapi berbagai tantangan besar di era digital.
Sebagai Duta GenRe, Christopher menyadari bahwa remaja masa kini tengah menghadapi lima tantangan besar: FOMO (Fear Of Missing Out), YOLO (You Only Live Once), FOPO (Fear Of Other People’s Opinion), minimnya literasi, serta self hatred. Tantangan-tantangan ini, menurutnya, dapat mempengaruhi kesehatan mental, pengambilan keputusan, hingga masa depan generasi muda.
“Dalam era digital ini, tekanan sosial datang dari berbagai arah. Remaja harus dibekali literasi digital, rasa percaya diri, dan kesadaran akan pentingnya perencanaan hidup,” ujar Christopher pada Senin (28/4)
Remaja yang saat ini menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Harapan (TNH) Kelas Xl ini juga menekankan pentingnya memahami konsep Generasi Berencana, yakni remaja yang mampu merencanakan masa depan secara matang, sehat, dan bebas dari perilaku berisiko.
Christopher juga berkomitmen untuk aktif mengedukasi sesama remaja melalui berbagai program, baik di sekolah, komunitas, maupun media sosial.
“Saya ingin membuktikan bahwa menjadi remaja berencana itu keren. Kita bisa tetap eksis tanpa harus terjebak dalam budaya FOMO atau YOLO yang merugikan diri sendiri,” tambahnya.
Tak hanya itu, lanjut Kevin, dirinya juga akan terus menyebarkan informasi tentang kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, seks bebas, dan HIV/AIDS kepada sesama remaja.
“Selain itu, kesehatan mental juga dialami remaja saat ini. Mulai dari tekanan akademik dan sosial, ekspektasi yang tinggi untuk berprestasi di sekolah, ditambah dengan tekanan sosial untuk diterima, dapat memicu stres, kecemasan, dan depresi,” jelas Kevin.
Sebagai Duta GenRe, saya berkomitmen menjadi Agent of Change yang menyiapkan remaja untuk Kota Mojokerto menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya
Dengan semangat baru, Christopher Kevin Yuwono siap melangkah menjadi agen perubahan di tengah gempuran tantangan zaman, membangun Generasi Berencana yang lebih kuat, cerdas, dan berdaya saing di era digital.(Kar)
