MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM —
Galeri Soekarno Kecil, sebuah ruang edukasi sejarah yang mengabadikan jejak masa kecil Sang Proklamator, resmi dibuka di Kota Mojokerto. Peresmian yang berlangsung di kompleks SDN Purwotengah, Selasa (10/6), dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, M.Si.
Kehadiran galeri ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto, Bulan Bung Karno, serta Hari Kesaktian Pancasila. Sejumlah pejabat dan tokoh penting turut hadir dalam momen bersejarah tersebut, termasuk Anggota Komisi VII DPR RI Banyu Biru Djarot, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., serta Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto — yang akrab disapa Ning Ita — menyampaikan rasa bangga dan syukur atas diresmikannya galeri yang telah lama direncanakan.
“Galeri Soekarno Kecil ini diharapkan menjadi jendela bagi generasi muda untuk memahami perjalanan masa kecil Bung Karno, yang pernah tumbuh dan belajar selama kurang lebih 8,5 tahun di Kota Mojokerto,” tutur Ning Ita.
Ia menegaskan bahwa keberadaan galeri ini bukan sekadar upaya pelestarian sejarah, melainkan juga sebagai penguatan identitas budaya Kota Mojokerto — kota yang memiliki akar kuat dalam peradaban Majapahit.
“Kami ingin galeri ini menjadi ruang pembelajaran aktif, yang menginspirasi anak-anak, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk mengenali sejarah bangsanya. Semoga kecintaan terhadap tanah air dan nilai-nilai patriotisme semakin tumbuh di kalangan generasi penerus,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, mengapresiasi inisiatif pembangunan galeri ini sebagai bagian penting dari pelestarian sejarah bangsa.
“Pertama, kita perlu ingat bahwa Mojokerto, baik Kota maupun Kabupaten, merupakan wilayah dari Kerajaan Majapahit, kerajaan yang sangat besar dan selalu kita banggakan. Majapahit menjadi fondasi kebesaran Nusantara, dengan wilayah kekuasaan yang melampaui batas negara kita hari ini, serta pencapaian peradaban yang sangat tinggi,” ungkap Fadli Zon.
Lebih lanjut, Fadli Zon menyoroti pentingnya peran Kota Mojokerto dalam perjalanan hidup Bung Karno.
“Mojokerto adalah kota tempat Bung Karno menghabiskan masa kecilnya, hampir sembilan tahun. Masa kecil adalah masa formatif, masa pembentukan karakter, pikiran, dan kepercayaan. Di Mojokerto inilah Bung Karno mendapatkan ekosistem yang membentuk karakter dan pikirannya, yang kelak menjadikannya proklamator dan pemimpin besar bangsa kita,” katanya.(Kar)

















