MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh cabang olahraga Hapkido Kabupaten Mojokerto dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur IX tahun 2025. Bertempat di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dua atlet sukses mengharumkan nama daerah dengan raihan dua medali perunggu.
Atlet Dwi Jay Andika turun di kelas 58 Kg putra dan berhasil meraih perunggu, sementara Adinda Dwi Sholikha tampil gemilang di kelas 51 Kg putri dan juga membawa pulang medali perunggu. Penampilan keduanya menjadi bukti kerja keras dan komitmen tinggi dalam membawa nama Kabupaten Mojokerto bersaing di level provinsi.
Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, menyampaikan rasa bangga atas hasil yang diraih para atlet.
“Prestasi yang diraih Dwi dan Adinda merupakan hasil dari latihan serius dan semangat juang yang luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kerja keras mereka,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Pelatih Hapkido, Moh. Zainul Afif, menyebutkan bahwa pencapaian ini adalah buah dari persiapan yang matang dan konsistensi para atlet dalam menjalani latihan.
“Kami bersyukur atas hasil yang diraih. Ini bisa menjadi motivasi besar untuk atlet lain agar terus berlatih dan berprestasi,” tuturnya.
Senada, pelatih lainnya, Maulana Bakhtiar, menggarisbawahi pentingnya kerjasama tim dan komunikasi yang baik antara pelatih dan atlet dalam meraih prestasi.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Hapkido Kabupaten Mojokerto, Mokhamad Sayidil Mursalim, menilai capaian ini merupakan refleksi dari potensi besar yang dimiliki oleh para atlet Hapkido di Mojokerto.
“Ini merupakan langkah awal menuju lebih banyak keberhasilan. Potensi Hapkido Mojokerto sangat besar dan patut mendapat perhatian lebih,” katanya.
Dengan perolehan dua medali perunggu ini, Hapkido Kabupaten Mojokerto kian menunjukkan eksistensinya sebagai cabang olahraga unggulan di Jawa Timur. Prestasi ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi seluruh elemen dalam dunia olahraga Mojokerto, baik atlet, pelatih, maupun official.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mojokerto juga dinilai menjadi faktor penting dalam perkembangan prestasi olahraga, termasuk Hapkido.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Hapkido di Mojokerto cukup signifikan. Ajang PORPROV IX ini menjadi panggung pembuktian bahwa atlet-atlet lokal mampu tampil bersaing di tingkat provinsi, bahkan siap menatap persaingan di level nasional.
Keberhasilan Dwi Jay Andika dan Adinda Dwi Sholikha menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi komunitas Hapkido, tetapi juga seluruh warga Kabupaten Mojokerto. (Kar)

















