MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Mojokerto. Elfa Ayu Fitriyani, siswi MTsN 2 Mojokerto, sukses menyandang gelar lulusan terbaik dalam program Tahfidz Al-Qur’an tahun ajaran 2025.
Elfa, yang merupakan anak pertama dari pasangan M. Agus Fauzan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PKB dan Nur Elly Suryani, Kepala Desa Brangkal, dikenal aktif menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Manarul Huda Kota Mojokerto.
Selama masa pendidikannya di MTsN 2 Mojokerto, Elfa telah menghafal 15 juz Al-Qur’an. Selain unggul dalam hafalan, ia juga menunjukkan prestasi akademik yang baik dan memiliki akhlak yang mulia, sehingga menjadi teladan di lingkungan sekolah maupun pondok.
“Ananda Elfa merupakan contoh pelajar yang patut dibanggakan. Selain cerdas, ia juga memiliki adab yang baik dan semangat belajar tinggi,” ungkap Kepala MTsN 2 Mojokerto, Drs. Mibakhul Arifin, M.Pd, usai acara wisuda, Sabtu (14/6/2025).
Hal senada disampaikan para pengasuh di Pondok Pesantren Manarul Huda. Ustadz Moh. Zainuri, S.Pd.I., dan Ustadzah Kamilatud Diniyah, M.Th.I., menyebut Elfa sebagai santri yang memiliki karakter kuat dan semangat tinggi dalam mendalami ilmu agama.
“Elfa sangat tekun. Selain hafalannya terus meningkat, ia juga dikenal sangat hormat kepada para guru dan teman-temannya,” tutur mereka.
Lulus dari MTsN 2, Elfa tidak berhenti melangkah. Ia berencana melanjutkan pendidikan agama ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri — salah satu pesantren salafiyah bergengsi di Jawa Timur yang dikenal dalam pengkajian kitab kuning dan ilmu-ilmu syariah.
Sementara itu M Agus Fauzan Orang tua dari Elfa menyatakan kebanggaan dan harapan besar terhadap masa depan Elfa.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian Elfa. Semoga dia terus istiqomah menuntut ilmu dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan sesama,” ujar M. Agus Fauzan selain Anggota Dewan juga pengusaha Sukses Mojokerto
Pencapaian Elfa menjadi contoh inspiratif bahwa kolaborasi antara pendidikan formal, pesantren, dan peran keluarga mampu mencetak generasi unggul yang cerdas dalam ilmu dan luhur dalam budi pekerti. (Kar)
