Berita  

Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto: Warisi Semangat Majapahit, Menuju Kota Maju dan Berkelanjutan

MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Kota Mojokerto menandai usia ke-107 tahun dengan menggelar upacara peringatan secara khidmat di Alun-alun Wiraraja, Jumat (20/6). Dalam momen bersejarah ini, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, menegaskan bahwa semangat Majapahit akan terus menjadi fondasi dalam membangun kota yang maju, tangguh, dan berdaya saing.

Dengan mengusung tema “Maju, Berdaya Saing, Berkarakter, Sejahtera dan Berkelanjutan”, Ning Ita berharap peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi refleksi bersama atas capaian dan tantangan pembangunan Kota Mojokerto ke depan.

“Kita ingin masyarakat Kota Mojokerto memiliki sumber daya manusia yang unggul, karakter kuat, serta menikmati kesejahteraan dalam pembangunan yang terus berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih jauh, Ning Ita mengingatkan bahwa sebagai bagian dari wilayah yang pernah menjadi pusat kejayaan Kerajaan Majapahit, Kota Mojokerto memiliki peran penting dalam sejarah peradaban nusantara. Ia mengajak seluruh masyarakat meneladani semangat Majapahit yang menjunjung tinggi persatuan, perjuangan, dan visi besar untuk masa depan.

“Semangat Majapahit harus terus hidup dalam setiap langkah kita membangun kota ini. Alhamdulillah, dari masa ke masa pembangunan Kota Mojokerto menunjukkan kemajuan yang patut kita syukuri bersama,” ucapnya.

Ajang Kolaborasi dan Perayaan Masyarakat

Dalam rangka memperingati hari jadi ke-107, Pemkot Mojokerto menggelar serangkaian agenda spesial. Di antaranya Kirab Pataka Kejayaan Majapahit, Mojokerto Bersholawat, Grand Final Gusyuk, hingga Spogomi Mojokerto. Tahun ini juga ditandai dengan peresmian Galeri Soekarno Kecil sebagai ikon baru sejarah lokal.

Event besar seperti Mojo Shop Fiesta akan berlangsung hingga 30 September 2025. Sementara itu, masyarakat juga dapat mengikuti Mojopahit Run pada 22 Juni, Job Fair pada 25 Juni, dan Mojo Bangkit yang digelar 26 Juni. Rangkaian perayaan akan ditutup dengan penampilan spektakuler dari RCTI Road to Kilau Raya pada 28–29 Juni di Lapangan Raden Wijaya.

“Melalui berbagai event ini, kami ingin menumbuhkan semangat kolaborasi dan kecintaan masyarakat terhadap kotanya. Ini juga peluang besar bagi pelaku UMKM dan sektor pariwisata,” jelas Ning Ita.

Capaian Daerah dan Indikator Pembangunan

Selama 107 tahun perjalanannya, Kota Mojokerto menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai sektor. Berdasarkan data 2024–2025, IPM Kota Mojokerto mencapai 81,76. Indeks infrastruktur pemukiman 98,45, indeks inovasi daerah 92,25, dan indeks kepuasan masyarakat 91,95. Sementara tingkat pengangguran terbuka menurun ke angka 3,76%, angka kemiskinan menyusut menjadi 5,57%, dan prevalensi stunting turun drastis menjadi 1,42% berdasarkan data EPPBGM April 2025.

Pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 5,32% dan PDRB per kapita terealisasi sebesar Rp62,68 juta atau 105,34% dari target.

Kota Mojokerto juga sukses menyabet 208 penghargaan sejak 2019, termasuk gelar Kota Terinovatif se-Indonesia selama tiga tahun berturut-turut pada ajang Innovative Government Award oleh Kemendagri.

Selama lima bulan pertama 2025, tujuh penghargaan nasional dan regional berhasil diraih, termasuk dari KPK, BPK, BKKBN, Perpusnas, dan Kemendikbudristek.

Menatap Masa Depan Kota Mojokerto

Menutup sambutannya, Ning Ita mengajak seluruh warga dan elemen pemerintahan untuk bersatu dalam memperkuat pelayanan publik, memperkaya karakter kebangsaan, dan berinovasi demi menciptakan kota yang unggul, inklusif, serta berdaya saing tinggi di era modern.

“Semoga peringatan Hari Jadi ke-107 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus bergerak maju dengan semangat Majapahit yang menyala dalam jiwa,” pungkasnya.(Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *