MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI kembali menggulirkan langkah konkret dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Salah satunya melalui program Sekolah Rakyat yang secara khusus menyasar warga miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) nasional.
Bupati Mojokerto, Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., mengungkapkan kekagumannya atas langkah progresif tersebut, usai bertemu langsung dengan Menteri Sosial RI. Dalam pertemuan itu, ditegaskan bahwa peserta program Sekolah Rakyat diambil dari desil 1 hingga desil 4 DT-SEN, yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kemiskinan tertinggi.
“Lebih istimewa lagi, menurut penjelasan Pak Menteri Sosial, bukan hanya anak-anak peserta Sekolah Rakyat yang mendapatkan perhatian, tetapi juga keluarga mereka akan diberdayakan,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Tak hanya pendidikan, pemerintah pusat juga siap memperbaiki kondisi rumah warga miskin yang tidak layak huni. Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat termarjinalkan, sekaligus menjadi instrumen penting untuk memutus rantai kemiskinan.
“Saya kira ini upaya pengentasan kemiskinan yang sangat luar biasa. Dengan meningkatkan taraf pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, diharapkan mereka punya cita-cita, harapan, dan peluang yang lebih baik di masa depan,” imbuhnya.
Gus Barra menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan mendukung penuh program ini. Menurutnya, upaya menekan angka kemiskinan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.
“Insyaallah, Pemkab Mojokerto akan selalu mensupport. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” tegasnya.
Dengan kolaborasi antar lini pemerintah, diharapkan program ini mampu memberikan dampak signifikan dalam menekan angka kemiskinan ekstrem dan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.(Kar)

















