MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM – Upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui berbagai program terintegrasi. Salah satunya adalah melalui kegiatan Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (GEMA PITU) yang digelar di Balai Desa Berat Wetan, Kecamatan Gedeg, Selasa (22/7/2025).
Dalam kegiatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, Lc., hadir langsung untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil, ibu balita, lansia, dan kader posyandu tentang pentingnya pemenuhan gizi sebagai kunci utama mencegah stunting sejak dini.
Menurut Shofiya, kondisi ibu hamil harus selalu diperhatikan, terutama asupan gizi. “LILA (Lingkar Lengan Atas) tidak boleh kurang dari 23,5 cm. Setelah melahirkan, bayi wajib mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Selanjutnya, diberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang kaya protein, terutama protein hewani seperti telur,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa perkembangan otak anak sangat dipengaruhi oleh asupan gizi sejak dalam kandungan hingga usia lima tahun. “Stunting adalah akibat dari kekurangan gizi kronis yang disertai infeksi berulang. Dampaknya bukan hanya pada fisik, tapi juga pada kecerdasan anak,” tambahnya.
Selain edukasi stunting, kegiatan GEMA PITU juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi lansia dan warga lainnya. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tensi darah, gula darah, kolesterol, hingga asam urat.
Kepala Desa Berat Wetan, Sriwahyuni, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto dan menyampaikan kondisi terkini desa.
“Jumlah penduduk kami sebanyak 4.023 jiwa, dengan 27 ibu hamil, 136 balita, dan 898 lansia. Saat ini terdapat empat kasus stunting dan lima balita dengan status gizi kurang. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan posyandu, yang tahun ini mulai berproses menjadi Posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rohmat Rohmawan, M.H., M.Kes., perwakilan DPMD, DP2KBP2, Forkopimca Gedeg, Kepala KUA Gedeg, Kepala Puskesmas Gedeg dan Lespadangan, serta jajaran organisasi pendidikan anak usia dini seperti HIMPAUDI, IGTKI, dan IGRA Kecamatan Gedeg.
Kegiatan GEMA PITU di Desa Berat Wetan berlangsung aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir.(Kar)

















