Berita  

Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Edukasi Cegah Stunting Lewat Program GEMA PITU di Desa Ngabar Jetis

MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Upaya percepatan penurunan angka stunting terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui berbagai program, salah satunya Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu atau GEMA PITU. Kegiatan ini digelar pada Selasa (28/7/2025) pagi di Balai Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Albarraa, Lc.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.35 WIB ini bertujuan memberikan edukasi penting kepada ibu hamil, ibu balita, lansia, serta para kader posyandu. Dalam sambutannya, Shofiya menekankan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita sebagai langkah kunci mencegah stunting.

“Ibu hamil tidak boleh mengalami kekurangan gizi. Ukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) harus di atas 23,5 cm. Setelah melahirkan, bayi harus diberikan ASI eksklusif selama enam bulan, dilanjutkan dengan pemberian makanan tinggi protein, terutama protein hewani seperti telur,” jelasnya.

Shofiya juga mengingatkan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi ini bisa berdampak pada kecerdasan anak, yang bisa lebih rendah hingga 20 persen dibanding standar normal. Oleh karena itu, masa krusial perkembangan otak, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia lima tahun, harus dimaksimalkan dengan asupan gizi yang tepat.

Selain edukasi soal stunting, kegiatan juga diisi dengan skrining kesehatan bagi lansia, meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. “Lansia harus sehat agar tetap produktif. Maka dari itu, cek kesehatan rutin sangat penting,” imbuhnya.

Kepala Desa Ngabar, Sriwahyuni, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto dan memaparkan data kesehatan warga. Saat ini, Desa Ngabar memiliki 6086 jiwa penduduk dengan 396 balita dan hanya 3 kasus stunting. Posyandu di desa ini juga mulai berproses menjadi Posyandu 6 SPM.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rohmat Rohmawan, M.H., M.Kes., Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2), Forkopimca Jetis, para kepala desa se-Kecamatan Jetis, serta organisasi pendidikan anak seperti HIMPAUDI, IGTKI, dan IGRA.

Kegiatan GEMA PITU ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mojokerto.(Kar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *