Berita  

Aksi Bergizi di SMPN 1 Ngoro: TP PKK Kabupaten Mojokerto Gaungkan Minum Susu Bersama untuk Cegah Stunting

MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM – Gerakan Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (GERCEP) terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Salah satu upaya nyata tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Aksi Bergizi Minum Susu Bersama di Sekolah di Hari Jumat (SUJU) yang digelar pada Jumat (1/8/2025) di SMPN 1 Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Albarraa, Lc, bersama jajaran dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan P2KBP2, serta didukung Forkopimca Ngoro, Kepala Puskesmas, kepala desa setempat, dan pihak sekolah.

Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan disambut meriah oleh siswa-siswi dengan yel-yel semangat. Dilanjutkan dengan senam bersama, suasana semakin antusias ketika para siswa mengikuti sesi minum susu massal yang menjadi ikon kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Ngoro mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu dan berharap kegiatan ini memberi manfaat besar bagi para siswa. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi seimbang, termasuk konsumsi makanan berprotein dan minum susu sebagai fondasi kesehatan generasi muda.

“Kabupaten Mojokerto sangat mendukung pengembangan kesehatan remaja. Jangan sampai ada lagi remaja kita yang kekurangan gizi,” ujar Shofiya.

Selain aksi minum susu, kegiatan ini juga menyertakan penyuluhan gizi dan kesehatan mental bagi siswa, yang disampaikan oleh narasumber dari TP PKK dan PC ISNU. Ketua PC ISNU, H. Moh. Anas, S.Pd.I., M.Ag, membawakan materi seputar kesehatan mental remaja, yang turut diapresiasi para peserta.

Data Kegiatan:

Total Siswa Terlibat: 960 orang

Remaja yang Terdata: 490 orang

Kasus Anemia Sedang: 68

Anemia Berat: 14

Guru yang Cek Kesehatan: 37

Kasus Hipertensi: 2

Hiperkolesterol: 11

Skrining Kesehatan Mental (KESWA): 12 siswa mengalami kecemasan ringan, 1 tidak normal

Kegiatan berlangsung lancar dan tertib, dengan harapan dapat menjadi gerakan rutin di sekolah-sekolah lain demi menurunkan angka stunting serta meningkatkan kesadaran gizi di kalangan pelajar.(Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *