BANJARMASIN,JURNALDETIK.COM- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga /Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, menggelar sosialisasi program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Kelurahan Kelayan Selatan, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Sabtu sore (02/08/2025).
Selain dikuti ratusan peserta, kegiatan itu juga mendatangkan beberapa narasumber, yaitu Hj Mariana SAB MM anggota DPR RI Komis IX, Farah Adibah S IP MSi selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimatan Selatan, dan Drs M Helfiannoor MSi selaku Kepala Dinas PPKBPM Kota Banjarmasin.
Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB.
Selanjutnya, sosialiasi diisi oleh para pemateri atau narasumber tentang program Bangga Kencana. Diantaranya, disampaikan oleh Anggota Komisi lX DPR RI Hj Mariana SAB MM.
Dalam penjelasannya, BKKBN merupakan Mitra di Komisi IX DPR RI yang sangat mendukung program Bangga Kencana khusus nya di Kalimantan Selatan. Makan bergizi gratis sangat penting, karena merupakan salah satu yg bisa mencegah Stunting.
Mariana juga mengharapkan adanya strategi untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, terutama pada kelompok rentan seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
la sangat optimis bahwa sosialisasi ini berhasil memberikan pemahanman yang lebih baik kepada masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berkomitmen penuh untuk mendukung program ini dengan kolaborasi lintas sector, untuk bergerak bersama dalam membangun sinergi. Program ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi pembangunan sumber daya manusia yang lebih sehat dan produktif untuk masa depan Indonesia” jelasnya.
Sementara itu, Farah Adibah menekankan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING, TARGET 1.000.000 (Sejuta Keluarga Risiko Stunting sasaran utama Desil-1 pada tahun 2025) Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) merupakan program nasional berbasis gotong royong untuk mengatasi stunting di Indonesia. Menurutnya, Program ini menghubungkan Orang Tua Asuh (0TA) dengan1 juta Keluarga Berisiko Stunting, memberikan dukungan nutrisi dan pemantauan kesehatan selama 1000 Hari Pertama Kehidupan.
“Inisiatif Genting Kementerian Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga/ BKKBN menginisiasi GENTING sebagai upaya gotong royong lintas sektor untuk mempercepat penurunan stunting”.
Jelasnya.
Sementara itu, Drs M Helfiannoor menambahkan program pemerintah selalu mendukung program bangga kencana, dan program ini selalu dikoordinasikan dan sesuai arahan presiden, agar program prioritas salah satunya bangga kencana dapat dilaksanakan dengan baik. salah satunya ada program MBG, dimana bisa membantu menurunkan stunting.
Program Unggulan DPPKBPM Kota Banjarmasin diantaranya peningkatan peran kader posyandu dan KPM, oleh tim pembina posyandu, aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kota banjarmasin, pengembangan usaha ekonomi kewirausahaan keluarga, pemanfaatan data keluarga berisiko stunting dan sasaran genting oleh stakeholders dan mitra kerja, sinergitas program bangga kencana dengan stakeholders dan mitra kerja, sosialisasi dan fasilitasi pelayanan KB dan Kespro di instansi pemerintah, penanganan stunting melalui program genting serta pendampingan dan pemantauan oleh TPK, fasilitasi pembinaan keluarga melalui kelompok kegiatan, tamasya, sidaya, gati, & duta genre.
“Fokus pada Pembangunan Keluarga, Konvergensi Stunting, Peran Kader dan Posyandu dalam mendukung Peningkatan Kualitas Keluarga di Kota Banjarmasin’. Jelasnya.
“Himbauan ayah mengantar anak pada hari pertama sekolah dengan Memperkuat peran ayah dalam pengasuhan, pendampingan dan pendidikan anak serta meningkatkan peran ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah tetapi juga sebagai sosok teladan yang terlibat secara emosional, intelektual dan sosial dalam kehidupan anak-anak mereka” Tambahnya.(kar)