MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM – Komunitas Biliar Pacet menggelar Turnamen Biliar 9 Ball Battle Piala Staf Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) RI se-Kabupaten Mojokerto. Event perdana ini berlangsung selama dua hari di Rooftop Pujasera Titik Nol Pacet dan diharapkan mampu mendorong kemajuan desa melalui sinergi olahraga, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
Pembukaan turnamen dihadiri langsung oleh Staf Khusus Mendes PDT, Dr. H. M. Afif Zamroni, Lc., M.E.I., Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Drs. Teguh Gunarko, M.Si., Kepala Disporapar Norman Handito, Ketua KONI Mojokerto Imam Suyono, serta Forkopimca Pacet. Kamis (28/8/2025)
Ketua panitia, Wiwid Hariyono, menuturkan bahwa turnamen ini tidak hanya untuk melahirkan atlet biliar berbakat, namun juga menjadi wadah pengembangan kreativitas anak muda.
“Komunitas kami bukan hanya berisi atlet biliar, tapi juga barista, musisi akustik, hingga pecinta alam. Harapannya, ke depan Pemkab Mojokerto tidak hanya bangga, tetapi juga memberikan pembinaan agar potensi anak muda ini bisa berkembang,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dr. H. M. Afif Zamroni menegaskan pentingnya olahraga sebagai penggerak ekonomi desa.
“Olahraga apapun, termasuk biliar, harus bisa memberi dampak positif bagi kemajuan desa. 80% masyarakat Indonesia tinggal di desa, sehingga ketika desa maju, Indonesia juga akan maju. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga sarana menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata, khususnya di Pacet,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Afif juga mengapresiasi komunitas biliar di Pacet yang mampu menyatukan olahraga dengan kreativitas anak muda.
“Kita sangat bangga, karena di Pacet ini komunitasnya tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga merangkul ekonomi kreatif, musik, hingga UMKM. Ini yang kita harapkan, desa menjadi pusat kegiatan produktif dan inovatif. Jika semangat seperti ini terus dijaga, maka desa-desa di Kabupaten Mojokerto bisa menjadi contoh kemajuan bagi daerah lain di Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, yang hadir mewakili Bupati Mojokerto menyampaikan apresiasi atas kepedulian Gus Afif dalam menggelar turnamen biliar pertama di Mojokerto.
“Bupati Mojokerto berharap kegiatan olahraga di daerah semakin berkembang. Beliau punya visi menjadikan GOR Mojosari sebagai kebanggaan masyarakat. Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan bisa digelar di kecamatan lain,” ungkapnya.
Turnamen biliar ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga di Mojokerto sekaligus mendorong desa lebih maju melalui sinergi olahraga, ekonomi kreatif, dan pariwisata.(Kar)