Berita  

PG Gempolkrep Ajak PWI Mojokerto Plant Tour, Tunjukkan Proses Produksi Gula

MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) PG Gempolkrep, yang berlokasi di Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mengundang puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya untuk mengikuti plant Tour di area pabrik. Pada Rabu (18/9/2025)

Dalam kunjungan tersebut, awak media diajak menelusuri empat titik utama proses produksi gula. Dimulai dari tempat penggilingan tebu, dilanjutkan ke lokasi pengolahan, kemudian ke area pengemasan gula ke dalam karung, hingga berakhir di gudang penyimpanan. Saat ini, di gudang PG Gempolkrep tercatat terdapat sekitar 35 ribu ton gula hasil giling periode keempat yang masih menumpuk menunggu distribusi.

General Manager PG Gempolkrep PT SGN, Edy Purnomo, S.T.P, menyampaikan apresiasi kepada PWI Mojokerto Raya atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini.

“Alhamdulillah hubungan kami dengan PWI dalam beberapa tahun terakhir berjalan dengan baik. Melalui forum ini, kami berharap sinergi ini terus berlanjut. Media adalah jembatan informasi masyarakat kepada pemerintah maupun BUMN seperti PT SGN. Kami juga mohon masukan agar ke depan bisa melakukan perbaikan-perbaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, mengapresiasi inisiatif PG Gempolkrep yang telah membuka ruang komunikasi dengan insan pers melalui kegiatan plaintour ini.

“Kami senang bisa diajak langsung melihat proses produksi gula. Harapan kami, hubungan baik antara PG Gempolkrep dengan PWI Mojokerto bisa terus berkelanjutan, misalnya lewat forum-forum santai seperti ngopi bareng. Kami siap membantu menyampaikan informasi baru dari PG Gempolkrep kepada masyarakat,” katanya.

Sekilas Profil PG Gempolkrep

PG Gempolkrep memiliki kapasitas giling 6.850 TCD dengan produk utama GKP dan tetes, serta produk samping berupa blotong dan abu. Berdiri sejak tahun 1849 dengan nama Cultur Maatschappij Gempolkrep, pabrik ini mulai beroperasi pada 1912. Setelah beberapa kali restrukturisasi, kini PG Gempolkrep berada di bawah naungan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sejak 2022.

Beberapa pencapaian dan data operasional:

Luas areal: 12.871 ha

Produksi tebu: 1.004.063 ton

Produktivitas: 78,01 ton/ha

Rendemen: 7,91%

SDM: 977 orang

Laba sebelum pajak 2025: Rp 144,51 miliar

PG Gempolkrep juga telah mengantongi sertifikasi SNI 3140:3:2010, ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, serta sertifikat halal.

Dengan kegiatan ini, PG Gempolkrep berharap semakin mempererat sinergi dengan insan pers sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik, sekaligus menunjukkan keterbukaan perusahaan dalam menjaga kualitas produksi gula nasional.(Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *