MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Perum Bulog Cabang Mojokerto kembali menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat. Kali ini, sebanyak 21 ton beras medium didistribusikan ke 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto sebagai langkah menjaga stabilitas harga sekaligus menekan laju inflasi pangan.
Kepala Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husein, menjelaskan penyaluran ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Sesuai hasil koordinasi dengan Pemkab Mojokerto, kami diminta langsung oleh Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, untuk mengadakan gerakan pangan murah serentak di seluruh kecamatan,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Gedeg, Bulog menyediakan 3 ton beras SPHP serta 120 liter minyak goreng. Sementara itu, di 17 kecamatan lainnya, masing-masing disalurkan sebanyak 1 ton beras SPHP.
Husein menambahkan, program ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Harapan kami, masyarakat bisa mendapatkan akses bahan pokok dengan harga stabil, sehingga kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi,” jelasnya.
Menurutnya, gerakan pangan murah ini akan rutin digelar setiap pekan di seluruh kecamatan di Mojokerto. Tidak hanya menyasar tingkat kecamatan, kegiatan juga akan diperluas hingga ke desa-desa.
Selain bekerjasama dengan Pemkab Mojokerto, Bulog juga menggandeng TNI dan Polri, baik Kodim maupun Polres, untuk mengawal sekaligus menyelenggarakan GPM secara serentak.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Mojokerto,” pungkas Husein.
Hadir dalam Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Gedeg, Sekertaris Daerah kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko dan Camat Plt Gedeg, H. Mas,ud dan perwakilan dari Disperindag.(Kar)
