MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Komitmen menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Mojokerto kembali ditegaskan oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa. Pada Selasa pagi (14/10), ia resmi menandatangani Berita Acara Komitmen Dukungan terhadap Independensi dan Objektivitas Inspektorat.
Penandatanganan digelar di Smartroom Satya Bina Karya (SBK) Pemkab Mojokerto, disaksikan Sekretaris Daerah Teguh Gunarko dan Inspektur Kabupaten Mojokerto, Zaqqi. Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Gus Barra ini menekankan bahwa dokumen tersebut menjadi landasan menjaga kredibilitas Inspektorat dalam menjalankan tugas pengawasan pemerintah daerah.
“Saya selaku Bupati menyatakan komitmen penuh untuk mendukung independensi dan objektivitas Inspektorat dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pembinaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten,” ujar Gus Barra.
Berita acara yang ditandatangani itu mencakup tiga poin utama. Selain dukungan penuh terhadap independensi dan objektivitas, Bupati juga memastikan Inspektorat bebas dari intervensi dan tekanan pihak manapun. Poin lainnya, Pemkab akan memberikan ruang, fasilitas, dan dukungan memadai agar Inspektorat mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Di hadapan para kepala OPD yang hadir, Gus Barra turut mengingatkan ASN agar tidak memandang pengawasan sebagai hambatan, melainkan pendamping agar program pembangunan tetap sesuai koridor.
“Pengawasan bukan penghalang, tapi pengawal agar seluruh program pembangunan berjalan sesuai aturan, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pesannya.
Kegiatan di Smartroom SBK tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi Piagam Audit Internal serta evaluasi capaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP). Sekda Teguh Gunarko memaparkan perkembangan hingga 14 Oktober.
“Capaian kita saat ini di angka 59,02. Di Jawa Timur kita berada di peringkat keenam, dan secara nasional di posisi 22. Harapannya di 2025 kita bisa masuk lima besar,” ungkap Teguh optimis.(Kar)
