MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM — Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, melakukan pengecekan langsung terhadap penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) bagi warga kurang mampu. Kegiatan berlangsung di Kantor Kelurahan Kedundung pada Jumat (21/11).
Dalam peninjauan tersebut, Ning Ita hadir bersama Pimpinan Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, serta Kepala DKPP Kota Mojokerto, Novi Rahardjo. Ia menegaskan bahwa distribusi bantuan harus sesuai data penerima yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Semua data penerima sudah ditetapkan oleh pusat. Di Kota Mojokerto terdapat 7.654 PBP sesuai dengan penduduk miskin yang tercatat dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional),” ujar Ning Ita.
Bantuan yang diberikan untuk periode Oktober dan November 2025 terdiri dari 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng setiap bulan. Dengan demikian, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat menerima total 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
“Harapannya, bantuan ini bisa meringankan kebutuhan masyarakat yang menerima,” tambah Wali Kota.
Pimpinan Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, turut menjelaskan bahwa paket bantuan untuk periode Oktober–November berbeda dengan sebelumnya.
“Untuk alokasi kali ini, selain beras juga ditambahkan komoditas minyak goreng,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa distribusi di Kota Mojokerto telah berlangsung sejak Selasa lalu. “Hari ini merupakan penyaluran terakhir di Kelurahan Kedundung dan Prajuritkulon. Untuk 16 kelurahan lainnya sudah tersalurkan seluruhnya,” kata Husin.
Bagi penerima bantuan yang tidak dapat hadir pada jadwal penyaluran, pemerintah memberikan kelonggaran waktu selama lima hari kerja untuk mengambil bantuan langsung di kantor kelurahan masing-masing.(Kar).
