JAKARTA,JURNALDETIK.COM— Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (9/12), Kota Mojokerto dinyatakan sebagai salah satu dari 10 daerah dengan capaian tertinggi dalam pemenuhan kebutuhan darah di Indonesia. Atas keberhasilan tersebut, Kementerian Kesehatan RI resmi menyerahkan penghargaan kepada Kota Mojokerto.
Penilaian ini diberikan karena Kota Mojokerto dinilai konsisten menjaga ketersediaan stok darah dan mampu memenuhi standar pelayanan transfusi secara optimal.
Wali Kota Mojokerto yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas pencapaian ini. Ia menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan buah kerja bersama seluruh pihak yang terlibat, khususnya para pendonor sukarela.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh pendonor yang dengan tulus mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan sesama. Terima kasih sebesar-besarnya untuk relawan PMI dan para pahlawan kemanusiaan,” tutur Ning Ita.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto secara rutin memberikan penghargaan kepada pendonor aktif sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Menurutnya, nilai kemanusiaan yang melekat dalam gerakan donor darah menunjukkan bahwa pertolongan tidak mengenal batas suku, agama, ras, atau latar belakang apapun.
Selain itu, Ning Ita menekankan pentingnya memperkuat gerakan donor darah melalui edukasi berkelanjutan agar masyarakat semakin sadar bahwa donor darah tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga baik bagi kesehatan pendonornya.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan, menjaga keamanan stok darah, dan memperluas edukasi agar donor darah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Gotong royong adalah kekuatan kita,” ungkapnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, PMI Kota Mojokerto didorong untuk semakin memperkokoh sistem pelayanan transfusi darah dan menjangkau lebih banyak pendonor guna memastikan ketersediaan darah tetap terpenuhi.(Kar)

















