Momentum Hakordia 2025: Dua LSM Apresiasi Kejari Nganjuk, Capaian Rp1,2 Miliar Diselamatkan

NGANJUK, JURNALDETIK.COM– Momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada hari ini (9 Desember 2025), dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Nganjuk memberikan apresiasi khusus kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk. LSM MAPAK (Masyarakat Peduli Anti Korupsi) dan LSM FAAM (Forum Aspirasi & Advokasi Masyarakat) menyampaikan penghargaan melalui penyerahan buket bunga kepada Kepala Kejari Nganjuk, Ika Maulidina S.H, M.H.,

Penyerahan buket langsung diserah terimakan oleh Ketua LSM MAPAK, Supriono, yang tidak ragu mengungkapkan kekaguman atas kinerja Kejaksaan Negeri Nganjuk. Menurut Supriyono ” 46 tahun saya menjadi aktivis, namun baru kali ini saya melihat kepemimpinan Kajari yang benar-benar tegas dan fokus memberantas korupsi. Ini langkah nyata yang patut dipuji,” ujarnya.

Kepala Kejari Nganjuk, Ika Maulidina S.H M.H., menyampaikan terima kasih atas apresiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan kerja tidak lepas dari kerja keras seluruh jajarannya. “Kami berterima kasih kepada MAPAK dan FAAM. Keberhasilan ini hasil dari para kasi dan pegawai yang selalu menjaga integritas dan profesionalisme,” katanya.

Ia juga memaparkan capaian penting Kejari Nganjuk sepanjang tahun 2025, yakni menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp1,2 miliar yang telah dimasukkan ke kas negara.

Ketua DPC LSM FAAM Nganjuk, Achmad Ulinuha, juga memberikan dukungan. “Kami sangat mengapresiasi langkah tegas dan konsisten Kejari Nganjuk di bawah kepemimpinan Ibu Ika. Penegakan hukum yang dilakukan menjadi harapan baru masyarakat bahwa korupsi bisa diberantas,” tegasnya.

Ulinuha menambahkan harapan agar sinergi antara LSM, masyarakat, dan Kejari Nganjuk terus terjalin. “Kami siap mendukung setiap langkah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Nganjuk,” jelasnya.

Dengan momentum Hakordia ke-22 ini, apresiasi dari kedua LSM diharapkan semakin memperkuat kerja sama masyarakat sipil dan aparat penegak hukum dalam melawan korupsi di Kabupaten Nganjuk.(Mbah To)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *