MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Konsistensi dan kerja keras menjadi kunci sukses pasangan suami istri, Radika dan suaminya, dalam membangun usaha toko sembako di Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sejak dirintis pada 2021, usahanya kini semakin berkembang pesat berkat dukungan permodalan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro BRI Unit Magersari.
Radika mengungkapkan, keberhasilan usahanya tidak lepas dari peran BRI yang memberikan akses pembiayaan dengan mudah dan cepat. Hingga kini, ia sudah empat kali mengajukan KUR dengan nilai yang terus meningkat, mulai dari Rp20 juta, Rp25 juta, Rp50 juta, hingga plafon tertinggi Rp100 juta pada tahun lalu. Dana tersebut ia manfaatkan sepenuhnya untuk menambah stok dan memperbesar skala usahanya.
“Setiap kali saya ajukan pinjaman, prosesnya tidak pernah ribet. Pelayanannya cepat, ramah, dan pencairan dananya juga tidak lama. Ini sangat membantu kelangsungan usaha saya,” tutur Radika.Selasa (23/9/2025) di kantor BRI Unit Magersari
Ia menambahkan, dengan tambahan modal dari KUR, toko sembakonya kini mampu menyediakan lebih banyak variasi barang kebutuhan sehari-hari. Hal ini membuat pelanggan semakin nyaman berbelanja karena semua kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi di satu tempat.
Selain itu, Radika bersama suami juga mulai menerapkan sistem pencatatan keuangan sederhana agar arus kas usaha lebih teratur. Langkah kecil ini membuat mereka lebih mudah mengatur perputaran modal sekaligus menyiapkan strategi untuk mengembangkan usaha di masa depan.
Kisah Radika menjadi bukti nyata bahwa akses permodalan inklusif melalui KUR BRI mampu memperkuat daya saing UMKM. Ditambah dengan semangat kerja keras pelaku usaha serta dukungan digitalisasi dan pembinaan, UMKM di daerah memiliki potensi besar untuk tumbuh dan menopang perekonomian lokal.
Kepala Unit BRI Magersari, Sofi Indra menyampaikan, pihaknya terus berkomitmen menyalurkan KUR kepada pelaku usaha mikro dan kecil dengan proses yang mudah serta bunga rendah. Program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak pelaku usaha sehingga semakin banyak masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Kami ingin hadir untuk memberikan solusi permodalan agar usaha masyarakat bisa berkembang lebih cepat,” ujarnya.
Ke depan, Radika bercita-cita memperluas toko sembakonya dan bahkan membuka cabang baru di wilayah sekitar. Ia percaya, dengan dukungan modal, pelayanan yang baik, serta kerja keras, usaha kecil pun bisa tumbuh besar dan berkontribusi nyata bagi perekonomian daerah.(Kar)