MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM- Sa’dulloh Syarofie (Gus Dulloh) menerima pinangan menjadi bakal calon bupati (bacawabup) mendampingi sang petahana, Ikfina Fahmawati. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk running di Pilkada serentak 2024.
Gus Sa’dulloh merupakan putra pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Misbar KH Chusaini Ilyas. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua 2 PCNU Kabupaten Mojokerto dan Dewan Instruktur PW GP Ansor Jawa Timur.
Gus Sa’dulloh menuturkan, selain pinangan dari Ikfina, niatnya maju sebagai bacawabup didasari oleh perintah para sesepuh, bukan keinginannya sendiri.
“Saya dari awal, tidak ada mau atau tidak. Saya kan mesin seperti yang saya utarakan. Untuk hal-hal seperti ini, hak-nya para sesepuh untuk menentukan maju ndak-nya. Kalau misalnya ada keputusan bahwa saya harus running, ya running. Kalau tidak ya seperti biasanya, tidak. Jadi kalau ditanya alasannya saya mau mendampingi Mbak Ikfina ya karena sesepuh sudah menjawab ‘iya’, itu saja. ungkapnya kepada wartawan di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto
Ia mengaku tak mengetahui pertimbangan para sesepuhnya menerima pinangan dari Bupati perempuan pertama Mojokerto itu. Padahal, Ikfina dan suami, Mustofa Kamal Pasha sempat ingin menggandengnya sebagai wakil pada di periode-periode sebelumnya, namun selalu tak mendapat restu dari para sesepuh, terlebih sang ayah, Kiai Chusaini Ilyas.
“Dulu selama 3 kali incumbent meminta saya untuk mendampingi dan dijawab ‘tidak’ itu yang tahu alasannya juga beliau-beliau. Sekarang dijawab berbeda dengan ‘iya’. Yang tahu alasannya mereka (para sesepuh), saya tidak mau menebak-nebak. Cuman untuk alasan globalnya yang minta itu sesepuh saya,” ungkapnya.
Sejauh ini Wakil Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto itu belum mengetahui kapan akan dideklarasikan secara resmi. Sebab, saat ini masih dalam tahap negosiasi.
“Ini masih bergaining (tawar-menawar), belum resmi, kan belum deklrasi. Negoisasi ini berbasis kepada apa yang diinginkan sesepuh. Kalau misalnya nanti negonya buntu, ya ditarik lagi. Semudah itu, tidak perlu dipikir rumit,” paparnya.
Selain Ikfina, sosok Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra juga dipastikan maju pada Pilkada 2024. Gus Barra santer diberitakan juga tertarik dengan Gus Sa’dulloh.
Akan tetapi, Gus Sa’dulloh mengaku belum mendapatkan tawaran secara langsung dari Gus Barra. Ia menyebut, hanya Ikfina yang menyampaikan keseriusan ingin didampinginya.
“Soal penawaran itu (Bacawabup Gus Barra) saya mendengar dari orang lain. Tapi secara umum beliau (Gus Barra) sendiri belum pernah menyampaikan. Bu ikfina itu sudah 2 kali ini, cuman periode yang lalu dijawab ‘tidak’,” tandasnya.
Ia menabahkan, ketika ditawari lagi oleh Ikfina untuk menjadi bacawabup yang ke dua kalinya, dalam benaknya sempat sangat yakin akan ditolak lagi oleh para sesepuh tanpa tahu alasannya. Oleh sebab itu, ia mengaku sangat terkejut ternyata sebaliknya, kali ini para sesepuh justru merestuinya. Bahkan, hingga saat ini dirinya mengaku masih syok.
“Saya sebenarnya untuk yang ini sudah yakin tidak. Sepertinya seperti kemarin-kemarin deh, gimik-gimik saja ramai di media akhirnya tidak. Sebenarnya untuk saat ini saya masih dalam kondisi syok. Kenapa? Saya belum pernah maju, jadi ini benar-benar harus siap. Mungkin nanti saya perlu banyak informasi dari teman-teman media terkait banyak hal. Ini bukan gimik,” katanya.(Kar)

















