MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM- Calon Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Al Barra Lc, M.Hum siap membawa kabupaten Mojokerto, Maju, Adil dan Makmur dan menciptakan bersih dari Korupsi.
Hal itu, disampaikan oleh Cabup Mojokerto, Gus Barra di hadapan ratusan warga saat kampanye tatap muka di Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Pada Kamis (14/11/2024)
Gus Barra mengatakan, untuk menuju Mojokerto, Maju, Adil dan Makmur ini tidak akan terwujud dan tidak akan terealisasi, ketika tata kelola pemerintahan kabupaten Mojokerto tidak bersih, tidak jujur dan tidak amanah.
“Kalau ingin kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur, langkah pertama adalah tata kelola yang pemerintahan yang bersih, jujur yang amanah dan jauh dari tindak atau prilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) juga jual beli jabatan” kata Gus Barra
Siapapun yang jadi bupati, lanjut Gus Barra, kalau tidak bisa menghindari KKN dan jual beli jabatan, sampai kapanpun tidak akan bisa mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan untuk masyarakat kabupaten Mojokerto.
APBD kabupaten Mojokerto saat ini, Rp 2,7 Triliyun, atau 2700 miliar dengan uang sebanyak itu mampu untuk mensejahterakan dan kemakmuran masyarakat kabupaten Mojokerto itu mampu, asalkan Pemerintahannya jujur, bersih dan amanah.
“Kalau pemerintahannya tidak jujur, tidak bersih dan tidak amanah, maka sampai kapanpun tak akan mampu, jangankan 2,7 Triliyun, bertrilyun-trilyun pun tetap ngak cukup, kurang ae” ujar Gus Barra
Maka, pertama cita-cita MUBAROK adalah mewujudkan pemerintahan yang jujur, bersih dan amanah di kabupaten Mojokerto.
“Dan kedepan bagi Mereka ingin menjadi kepala dinas (Kadis), menjadi camat, Kabag, kepala sekolah dan, tidak ada lagi jual beli jabatan atau mahar-maharan.
“Jabatan harus diisi oleh orang-orang yang tepat di sebuah jabatan, biar tulus dan ikhlas dalam melayani Masyarakat kabupaten Mojokerto” tambah Gus Barra
Tak hanya itu, Cabup Gus Barra juga menegaskan akan memperbaiki Kabupaten Mojokerto. Mulai dari tata kelola pemerintahan, kesejahteraan guru dan tenaga pendidik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, serta bantuan sosial.
“Masih banyak problem-problem di Kabupaten Mojokerto yang harus kita selesaikan. Untuk itu, saya meminta doa restu agar kita semua bertekad bersama-sama mencoblos nomor 02. Kita menyongsong kemenangan pada tanggal 27 November 2024,” jelasnya. (Kar)

















