Berita  

Peduli Pada Warga Korban Bencana, DPD LIRA Mojokerto Raya Berikan Bansos Untuk Korban Banjir Desa Tempuran

 

MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM- Keluarga Besar Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Mojokerto mengelar aksi sosial dengan memberi bantuan kepada warga terdampak bencana banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Sabtu,(14/12).

Bantuan dari DPD LIRA Mojokerto raya berupa sembako, air mineral, pakaian, selimut, dan bahan makanan itu, diserahkan secara langsung oleh Perwakilan Anggota LIRA kepada Kepala Desa Tempuran, Slamet di Posko Darurat Banjir Dusun Tempuran RT 02

Bupati LIRA Mojokerto Muhammad Arif yang berhalangan hadir di lokasi baksos menyampaikan, bahwa aksi Sosial LIRA ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara kita yang lagi kena musibah bencana banjir di desa Tempuran ini.

“Semoga bantuan dari Kami Keluarga Besar LIRA Mojokerto Raya sedikit bisa membantu dan meringankan beban masyarakat Desa Tempuran yang terdampak bencana banjir” ujar Muhammad Arif

Arif juga mengajak seluruh Anggota LIRA Mojokerto Raya untuk turut mendo’akan Banjir Desa Tempuran & Ngingasrembyong lekas surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala.

“Kami juga mengelar doa agar banjir ini segera surut,” kata Arif

Seperti di ketahui Banjir menerjang dua desa di wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, yakni Desa Tempuran dan Desa Ngingasrembyong sudah mulai mengalami pengurangan debit air.
Banjir yang menggenang 2 Desa tersebut bermulai dari Hari Sabtu (7/12) hingga saat ini.

Sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, dampak bencana merendam 797 rumah warga di Desa Tempuran dengan ketinggian air sekitar 50-100 centimeter dan berdampak sebanyak 2.723 jiwa.

Sedangkan, di Desa Ngingasrembyong sebanyak 627 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air di Dusun Pendowo, Sanggrahan dan Sidonganti mencapai 40-60 Cm.

Selain aktivitas warga lumpuh total, banjir tahun ini sangat parah dan berdampak terhadap ekonomi warga setempat. Tidak hanya itu, banjir juga merendam Kantor Desa Tempuran , TK Negeri Pembina ll Sooko dan SDN Negeri Tempuran. Ketinggian banjir di dua sekolah ini sekitar 100 cm. Sehingga kegiatan belajar mengajar diliburkan untuk sementara waktu ini.

Beberapa hari terakhir ini sudah dilakukan pembersihan dengan alat escavator yang dibantu oleh pihak dinas terkait , pembersihan dilakukan di sungai mulai dari pembersihan tumbuhan enceng gondok dan kangkung serta sampah-sampah yang menyumbat di aliran sungai desa Tempuran dan pembersihan sampah dam sipon agar debit air banjir bisa mengalir dengan lancar dan segera surut.(CHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *