Berita  

Wahana Bernah De Vallei, Destinasi Wisata Penggerak Ekonomi Masyarakat Desa Kembangbelor

 

MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Keberadaan Wisata Bernah De Vallei di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto, semakin menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi masyarakat setempat. Wisata alam yang diinisiasi oleh KH. Asep Syaifudin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, ini tidak hanya menjadi destinasi favorit wisatawan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi warga sekitar.

Dengan konsep wisata alam terpadu, Bernah De Vallei menawarkan berbagai fasilitas rekreasi yang menarik, mulai dari wahana air, area camping, hingga kuliner khas daerah. Kehadiran wisata ini secara langsung meningkatkan peluang usaha bagi masyarakat lokal, mulai dari sektor kuliner, penyewaan peralatan wisata, hingga jasa transportasi.

Prof Dr KH. Asep Syaifudin Chalim saat menemani Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umroh RI Moch Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) menegaskan bahwa tujuan utama pembangunan Bernah De Vallei adalah untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

“Wisata ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan warga. Kami ingin masyarakat Kembangbelor mendapatkan manfaat ekonomi dari keberadaan wisata ini,” ujarnya pada Senin (17/2/2025)

Hal ini terbukti dengan banyaknya warga yang kini memiliki usaha baru, baik sebagai pedagang makanan, selain itu banyak warga yang bisa bekerja disini, sebagai sopir antar jemput pengunjung, satpam, tenaga kebersihan

KH. Asep Syaifudin Chalim sosok Kyai Milyarder ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berinovasi untuk meningkatkan daya tarik wisata ini.

“Kami ingin Bernah De Vallei menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi warga sekitar,” kata Kyai Karismatik dan dermawan ini.

Sementara itu, kepala Desa Kembangbelor Muktar Effendi menyampaikan bahwa dalam pengelolaan tempat wisata Bernah De Vallei murni memakai uang dari masyarakat Kembang Belor dengan sistem penanaman modal tanpa suntikan dari APBD maupun APBDes.

“Animo masyarakat untuk ikut menanamkan modalnya di wahana wisata Bernah De Vallei ini sangat tinggi” bebernya

Lebih lanjut, Kades Kembangbelor menambahkan, Jumlah KK desa Kembangbelor ada 1.640 ribu KK dan yang ikut dalam Swadaya ini 1.382 ribu KK.

“Dari hasil modal mereka sekarang Perkartu Keluarga mendapatkan uang 200 ribu Lebih setiap bulan sekali.” Jelasnya.

Ia juga berharap, pemerintah dapat mensuport dengan membantu promosi wisata Bernah De Vallei ke tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.

“Bernah De Vallei adalah bukti bahwa wisata berbasis alam dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Kami berharap wisata ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar,”

Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan dan berbagai inovasi yang dilakukan, Bernah De Vallei berpotensi menjadi destinasi wisata andalan di Mojokerto. Keberadaannya tidak hanya memperkaya sektor pariwisata, tetapi juga menjadi pilar penting dalam peningkatan ekonomi masyarakat Desa Kembangbelor. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *