MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM– Dunia hiburan tanah air kembali kedatangan bakat muda berbakat. Hafidza Khaira Lubna atau nama panggungnya Aira Lubna, pelajar kelas 2 SMP Taruna Nusa Harapan (TNH) Kota Mojokerto, mulai menarik perhatian publik setelah sukses berakting sebagai peran pembantu utama dalam film horor berjudul Desa Mati.
Di usianya yang masih muda, Aira menunjukkan kemampuan akting yang memukau. Dalam film Desa Mati, ia memerankan karakter kunci yang menambah ketegangan cerita. Aktingnya yang natural dan ekspresi emosional yang kuat membuatnya mendapat pujian dari sutradara dan rekan-rekan aktor lainnya.
Erfi Sofiya, ibu dari Aira Lubna, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian sang putri. “Aira memang sejak kecil sudah menunjukkan ketertarikan di dunia seni peran. Kami selalu mendukungnya agar bisa berkembang dan terus belajar,” ujar Erfi.
Erfi Sofiya juga menuturkan Perjalanan karir putrinya, dalam industri hiburan dimulai pada tahun 2018 saat ia mengikuti kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata di Jakarta. Dalam ajang tersebut, Aira meraih predikat juara satu dalam kategori Fotogenik.
“Usai meraih penghargaan, Aira menarik perhatian banyak agensi di ibu kota. Banyak pihak yang menilai wajahnya sangat fotogenik di depan kamera. Ia pun mendapat tawaran untuk bergabung dengan berbagai agensi dan mengikuti casting untuk sinetron serta film layar lebar,” kata Erfi Sofiya ibu Aira Lubna. Pada Selasa (18/2/2025)
Lebih lanjut Erfi menceritakan setelah melalui berbagai proses casting, Aira akhirnya mendapatkan peran pertamanya dalam film horor Kembang Kantil yang dirilis pada tahun 2019. Dalam film yang dibintangi Sarwendah itu, Aira berperan sebagai anak panti asuhan. Meskipun perannya kecil, pengalaman tersebut menjadi awal yang berharga bagi perjalanan kariernya.
Kini tambahnya film terbaru yang dibintanginya adalah Desa Mati, yang syutingnya dilakukan pada tahun lalu di Yogyakarta. Dalam film ini, Aira memerankan karakter Ayu, seorang anak kecil yang terjebak di desa misterius.
Dalam film tersebht dikisahkan, Ayu dikurung oleh warga desa karena dianggap membawa ancaman. Lima mahasiswa yang datang ke desa tersebut berusaha menyelamatkannya, namun menemukan berbagai kejanggalan yang mengerikan. Film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 6 Maret mendatang.
Dengan bakat yang dimilikinya, Aira Lubna diprediksi akan menjadi bintang hiburan masa depan. Keberaniannya terjun ke industri perfilman sejak dini menunjukkan bahwa ia siap bersaing dan berkembang di dunia seni peran.
Film Desa Mati sendiri dijadwalkan tayang dalam waktu dekat dan diharapkan dapat memperkenalkan Aira Lubna sebagai salah satu aktris muda berbakat yang patut diperhitungkan.(Kar)

















