Berita  

Prof. Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim, M.A. Sarankan Organisasi Kepala Desa di Mojokerto Bersatu Demi Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil, dan Makmur

 

MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Dualisme dalam organisasi kepala desa di Mojokerto Paguyuban Kepala Desa (PKD) dan Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) mendapat perhatian dari Prof. Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim, M.A., Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Beliau menyarankan agar para kepala desa mengutamakan persatuan guna mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.

Menurut Prof. Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim,usai mengelar buka puasa bersama ketua parpol dan relawan menyampaikan, perbedaan pandangan dalam sebuah organisasi adalah hal yang lumrah. Namun, ia mengingatkan agar perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang dalam membangun daerah.

“Persatuan adalah kunci utama dalam mencapai kemajuan. Jika para kepala desa bersatu, maka pembangunan di Mojokerto akan lebih efektif dan merata,” ujar kiai Asep pada Kamis (13/3)

KH Asep Juga mengingatkan, agar pengurus PKDI untuk membubarkan diri dan bergabung dengan PKD, karena PKD telah di kukuhkan oleh bupati Mojokerto.

“Secara legal PKDI tidak sah karena tidak ada yang melantik di kabupaten Mojokerto” tambah KH Asep Syaifudin sosok Kiai yang dermawan ini.

Selain itu, Prof. Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim juga mengajak para kepala desa untuk bersatu. Jangan mengikuti provokator-provokator yang mengajak perpecahan yang tidak mewujudkan persatuan.

“Siapapun namanya itu adalah provokator, kalau tidak mengajak persatuan, karena dengan persatuan apa yang menjadi cita-cita bisa terwujud” imbuh Kiai Asep

Dengan adanya dorongan untuk bersatu, diharapkan para kepala desa di Mojokerto dapat bekerja sama dalam mewujudkan daerah yang lebih maju, adil, dan makmur, serta terus berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan.(Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *