Berita  

Kemeriahan Halal Bihalal Keluarga Pandi dan Kasri: Tradisi Arisan Keluarga Guna mempererat Tali persaudaraan

 

NGANJUK, JURNALDETIK.COM– Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan mewarnai acara Halal Bihalal Keluarga Besar Pandi dan Kasri yang digelar setiap Lebaran hari ketiga. Yang dihadiri Anak, Cucu dan Cicit dari pasangan Almarhum Pandi dan Kasri.

Acara tahunan ini kembali berlangsung dengan meriah di kediaman Suyanto di Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. pada Rabu (2/4/2025)

Tradisi Halal Bihalal ini telah menjadi agenda rutin yang tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga dikemas dalam bentuk arisan keluarga. Setiap tahunnya, acara ini bergilir dari satu anggota keluarga ke anggota lainnya, sehingga mempererat hubungan persaudaraan dan memberikan kesempatan bagi seluruh keluarga untuk saling bertemu.

Dalam sambutannya, Suyanto menyampaikan rasa syukur atas kehadiran seluruh keluarga dalam acara tersebut. “Ini adalah momen yang selalu kita nantikan setiap tahun. Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan makan siang bersama yang menyajikan hidangan khas Lebaran seperti Kari ayam, Asem-asem Kambing, Sate Kambing dan aneka kue tradisional. Setelah itu, sesi arisan keluarga digelar dengan penuh semangat, disertai canda tawa yang semakin mempererat keakraban.

Selain sebagai ajang berkumpul, Halal Bihalal ini juga menjadi momentum bagi para anggota keluarga untuk berbagi cerita dan pengalaman selama satu tahun terakhir. Para sesepuh keluarga juga memberikan nasihat dan doa agar hubungan kekeluargaan tetap erat dan harmonis.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian bingkisan bagi anak-anak, menambah kebahagiaan bagi seluruh yang hadir. “Semoga tahun depan kita bisa berkumpul kembali dalam suasana yang lebih baik dan penuh kebahagiaan,” kata salah satu anggota keluarga dengan penuh harap.

Dengan berlangsungnya acara ini, tradisi Halal Bihalal Keluarga Pandi dan Kasri terus terjaga, menjadi simbol kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.(Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *