SURABAYA,JURNALDETIK.COM – Dalam rangkaian kegiatan APEKSI 2025 yang berlangsung meriah di Kota Surabaya, Kota Mojokerto menampilkan sebuah sendratasik bertema “Mpu Nala” dalam gelaran Night Culture Parade. Pertunjukan ini memukau penonton dengan kisah kepahlawanan dan kejayaan bahari Majapahit.pada Jumat (9/5)lalu
Sendratasik tersebut menyorot sosok Laksamana Mpu Nala, tokoh penting di balik kekuatan armada laut Kerajaan Majapahit yang dikenal luas sebagai pengawal jalur perdagangan rempah-rempah Nusantara. Ia memimpin pasukan laut elite Wang Jaladri yang terkenal dengan keberanian mereka dalam menjaga perairan dari ancaman bajak laut. Pertunjukan turut menampilkan replika kapal Majapahit yang megah sebagai simbol kejayaan masa lampau.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, menjelaskan bahwa pertunjukan ini bukan hanya menyuguhkan tontonan seni, melainkan juga sarana pembelajaran sejarah sekaligus pengingat akan warisan budaya yang luar biasa dari leluhur.
“Pawai budaya ini kami jadikan momentum untuk membangkitkan kembali semangat kejayaan Nusantara. Tidak hanya mengenang Gajah Mada, tetapi juga tokoh besar lainnya seperti Mpu Nala yang memiliki peran penting dalam kejayaan maritim Majapahit,” ujar Ning Ita.
Ia juga menambahkan bahwa nama Mpu Nala telah diabadikan sebagai salah satu nama jalan utama di Mojokerto, yakni Jalan Empu Nala. Di gerbang jalan tersebut berdiri sebuah tugu berbentuk kapal Majapahit sebagai penanda dan penghormatan terhadap kejayaan pelaut-pelaut masa silam.
Parade Budaya APEKSI 2025 sendiri menjadi wadah bagi seluruh kota di Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan tradisi dan identitas daerah masing-masing. Rute pawai membentang dari Jalan Tunjungan menuju Balai Pemuda Surabaya, diiringi peserta yang mengenakan busana adat penuh warna.(Kar)

















