MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM –Dalam rangka mendukung Gerakan Percepatan Penurunan Stunting (GERCEP), Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto kembali melaksanakan program unggulannya, Aksi Bergizi, yang digelar pada Jumat (23/5/2025) di SMPN 2 Mojoanyar. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 06.30 hingga 10.00 WIB dan diikuti oleh ratusan siswa-siswi serta para tenaga pendidik.
Aksi Bergizi merupakan bagian dari inovasi SUJU (Satu Jumat Satu Sekolah) yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Dalam kegiatan ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hj. Shofiya Hanak Al Barra.
Acara diawali dengan senam ceria yang diikuti seluruh peserta, dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan seperti makan bergizi, minum susu, konsumsi tablet tambah darah bagi para remaja putri (rematri), cek kesehatan gratis, skrining kesehatan jiwa (Keswa), dan penyuluhan gizi serta kesehatan reproduksi oleh ISNU Mojokerto.
Kepala SMPN 2 Mojoanyar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pimpinan daerah serta menyampaikan bahwa total siswa di sekolah tersebut berjumlah 756 orang. Dari hasil skrining Keswa terhadap 501 siswa, tercatat 24 siswa terindikasi borderline hingga abnormal dan akan mendapatkan perhatian khusus melalui layanan konseling jiwa.
Sementara itu, dari pemeriksaan kesehatan guru yang berjumlah 34 peserta, ditemukan sejumlah kasus kesehatan seperti kolesterol tinggi (20 orang), asam urat tinggi (4 orang), hipertensi (1 orang), gula darah tinggi (7 orang), dan obesitas (29 orang).
Sebanyak 366 remaja putri juga diperiksa status anemia-nya. Hasilnya, tidak ditemukan anemia berat, namun tercatat 2 siswa mengalami anemia sedang dan 34 lainnya mengalami anemia ringan.
Puncak acara ditandai dengan kegiatan minum susu bersama yang melibatkan 759 siswa-siswi sebagai simbol kebersamaan dalam memperkuat gizi remaja Mojokerto. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DP2KBP2, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala KUA, Camat Mojoanyar, Forkopimca Mojoanyar, Kepala Desa Mojoanyar, Kepala UPTD Puskesmas Gayaman dan tim, serta perwakilan dari ISNU Kabupaten Mojokerto.
Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hj. Shofiya Hanak Al Barra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para siswa dan pihak sekolah dalam menyukseskan program ini.
“Remaja hari ini adalah calon ibu dan pemimpin masa depan. Melalui kegiatan Aksi Bergizi ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa kesehatan dimulai dari kebiasaan baik sejak usia dini. Gizi yang baik dan kebiasaan hidup sehat harus menjadi budaya. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh dan terus ditingkatkan di sekolah-sekolah lain,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, Aksi Bergizi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan reproduksi, serta menjadi langkah preventif dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkualitas. (Kar)

















