Berita  

Lapas Mojokerto Perketat Proses Pengolahan Makanan Demi Jaga Kesehatan Warga Binaan

MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan. Salah satu bentuk komitmen tersebut ditunjukkan melalui pengawasan ketat terhadap pengolahan makanan yang disajikan setiap hari.

Mulai dari penerimaan bahan baku hingga penyajian akhir, seluruh proses diawasi dengan teliti oleh petugas dapur. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh bahan makanan seperti sayur-mayur, daging, serta bahan pelengkap lainnya berada dalam kondisi segar dan layak konsumsi. Apabila ditemukan bahan yang tidak memenuhi standar, petugas tidak segan untuk menolaknya dan mengembalikannya kepada pemasok.

“Setiap bahan yang masuk harus melalui proses verifikasi kualitas terlebih dahulu. Ini penting demi menjaga kesehatan warga binaan,” ungkap salah satu petugas dapur.

Proses memasak dilakukan di dapur utama dengan memperhatikan protokol kebersihan secara ketat. Para petugas diwajibkan mengenakan perlengkapan seperti masker, sarung tangan, penutup kepala, dan celemek. Seluruh peralatan masak juga dibersihkan dan disterilkan untuk menghindari kontaminasi.

Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan bahwa aspek pemenuhan hak atas makanan layak bagi warga binaan merupakan bagian dari tugas kemanusiaan dan profesionalisme institusi pemasyarakatan.

“Kami ingin memastikan bahwa apa yang dikonsumsi warga binaan bukan hanya aman, tetapi juga mencerminkan penghormatan terhadap hak dasar mereka,” ujarnya.

Upaya ini menjadi bagian dari langkah Lapas Mojokerto dalam membangun lingkungan pemasyarakatan yang sehat, tertib, dan sesuai dengan prinsip pemasyarakatan modern yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.(Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *