MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Pemerintah Kabupaten Mojokerto mencatat capaian signifikan dalam 100 hari pertama pemerintahan Bupati Mojokerto Dr. H.Muhammad Al Barra Lc M.Hum, yang akrab disapa Gus Barra, bersama Wakil Bupati dr. Muhammad Rizal Zakaria Octavian. Salah satu program prioritas yang menunjukkan hasil konkret adalah perbaikan infrastruktur pendidikan di berbagai wilayah Kabupaten Mojokerto.
Sejak dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto langsung merespons cepat berbagai laporan masyarakat terkait kondisi bangunan sekolah yang tidak layak. Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan menganggarkan renovasi dan pembangunan sekitar 50 gedung sekolah dengan nilai anggaran yang mencapai Rp15 hingga Rp20 miliar.
“Sejak awal kami menerima banyak laporan mengenai kondisi sekolah yang rusak dan tidak layak. Karena itu, kami segera mengambil langkah cepat dengan mengalokasikan anggaran untuk renovasi puluhan gedung sekolah,” ujar Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al (Gus Barra).
Langkah strategis ini diapresiasi sebagai bentuk nyata komitmen kepemimpinan Gus Barra dan dr. Rizal dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di Kabupaten Mojokerto.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, AP., S.Sos., M.Si., menyatakan bahwa program renovasi maupun pembangunan sekolah tersebut menjadi bagian integral dari visi besar Pemkab dalam menciptakan akses pendidikan yang merata dan bermutu.
“Renovasi maupun pembangunan fasilitas penunjang sekolah menjadi bagian dari strategi 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi para siswa,” tegas Ludfi.
Ia menambahkan, perbaikan infrastruktur pendidikan ini juga menjadi landasan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di seluruh wilayah, termasuk di pelosok desa.
Capaian ini merupakan langkah awal yang menjadi pondasi kuat untuk pembangunan sektor pendidikan jangka panjang di Kabupaten Mojokerto. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan mutu pendidikan akan terus meningkat, seiring dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.(Kar)

















