MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto untuk periode 2026–2030 resmi digelar di Aston hotel di kawasan Kecamatan Puri, Kamis (7/8/2025). Forum lima tahunan tersebut menetapkan Winajat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto secara aklamasi untuk periode 2025–2030.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufhi, yang hadir dalam Musda, memberikan pesan penting kepada seluruh pengurus agar menjaga kekompakan internal partai dan memperkuat pemahaman terhadap prinsip dasar serta ideologi Partai Golkar.
“Soliditas partai itu mutlak. Pengurus harus memahami doktrin dan program kerja secara menyeluruh. Doktrin Partai Golkar adalah wajah sejati Indonesia. Kalau pengurus memahami, maka nilai-nilai itu akan menyebar ke seluruh akar rumput,” ujar Ali Mufhi.
Ia juga menyinggung peran historis Partai Golkar sebagai kekuatan pembangunan nasional dan meminta seluruh kader untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan partai di tengah masyarakat. Ali menekankan pentingnya konsolidasi kelembagaan dan responsif terhadap isu publik.
“DPD Golkar Kabupaten Mojokerto harus mampu membangun sinergi dengan pemerintah daerah, terutama dengan Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra. Kalau saat ini ada lima kursi di DPRD, ke depan harus ada peningkatan. Kita minta Pak Bupati untuk membantu. Kita sami’na wa atho’na pada beliau,” tuturnya.
Usai terpilih, Winajat menyampaikan komitmennya untuk menjalankan kepercayaan yang telah diberikan oleh forum Musda. Ia menegaskan kesiapan partai untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Kami akan mendukung penuh program-program pemerintah daerah. Selain itu, regenerasi partai akan menjadi prioritas kami, terutama dalam menyambut Pemilu 2029 dan Pilkada 2030,” jelas Winajat.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, dalam sambutannya mengapresiasi peran Partai Golkar sebagai mitra yang aktif dalam pembangunan daerah. Ia berharap ke depan kolaborasi dapat terus diperkuat.
“Kami menantikan peran aktif Partai Golkar dalam menyukseskan agenda pembangunan Mojokerto. Semoga ke depan kontribusinya makin besar, tidak hanya mempertahankan tapi juga menambah kekuatan politik di daerah,” kata bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Musda XI kali ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi internal Golkar Kabupaten Mojokerto, terutama menjelang kontestasi politik di tahun 2029 dan 2030. Sebelumnya, Winajat juga terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk periode 2022–2025.(Kar)