Ikuti Pendidikan Politik Pemenangan Pemilu 2024, Mustakim Jelaskan Sopir Truk Bisa Jadi Dewan

  • MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM-Bacaleg DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil V ( Mojoanyar, Bangsal, Kutorejo dan Dlanggu) dari Parpol PAN, Mustakim Kumpulkan tim suksesnya, pada acara Pendidikan Politik, Pemenangan Pemilu 2024 yang digelar DPD PAN Kabupaten Mojokerto di, Guest House IKHAC, Desa Bendungan Jati Pacet – Mojokerto . Minggu (12/2/2024). Pagi.

  • Sekitar 350 massa, yang terdiri dari Kordes, Kordus dari sejumlah Desa dari Dapil V, merupakan tim sukses Mustakim Bacaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) mulai berdatangan ke IKHAC Pacet Mojokerto, mulai pukul 09.00 wib.

  • Mustakim merupakan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2019-2024, kini bakal maju lagi sebagai bacaleg PAN untuk DPRD kabupaten Mojokerto pada pemilu legislatif 2024.

  • Dalam sambutannya, Mustakim mengatakan maju sebagai Bacaleg karena ingin melanjutkan perjuangannya untuk mewujudkan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur.

  • “Tidak ada kata tidak mungkin dan tidak ada kata tidak bisa. Menjadi wakil rakyat itu tidak ruwet yang penting, niat berjuang untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Mustakim

  • Pada kesempatan itu, ia menceritakan perjalanan hidupnya, mulai dari bawah, dengan niat tulus maju caleg DPRD Kabupaten Mojokerto PAN, akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2019-2024
  • ,” saya dulu itu seorang petani, sopir truck, pembuat batu bata, maju caleg DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2019-2024 dari parpol PAN, alhamdulillah jadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, “ jelas Mustakim yang kini jabat Sekretaris DPD PAN.

  • Sementara itu, Bacaleg DPR RI, Gus Afif Zamroni yang juga putra dari Kiai Asep Syaifuddin Chalim menerangkan, dirinya maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai PAN karena mendapat amanah dari Romo Kiai prof dr KH Asep Syaifuddin Chalim M.A, Karena Romo Kiai Asep punya cita-cita menjadikan Mojokerto Maju, Adil dan Makmur

  • “Sejauh ini Romo Kiai Asep sudah memberi pengabdian ke masyarakat melalui pendidikan islam,” terang Gus Afif.
    Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim dalam sambutannya memberikan strategi pemenangan bacaleg agar bisa terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.

  • Bacaleg harus segera bentuk Korcam, Kordes dan Kor RT, karena Kordes, itu yang akan bagi tugas, ujung tombaknya Kor RT, kalau tidak ada kordes, tak bisa melangkah, makanya kordes harus terbentuk dahulu, Kordes bisa 2-3 orang, nantinya kordes, membawai koordinator RT,
  • “ Pembagi tugas Itu kordes, kita bekerja harus memakai sistem, kordes terdiri 2 – 3 orang membawahi koordinator RT, dan Kordonator RT ini tugasnya lakukan pendataan, dan menyampaikan langsung ke konstituen,” ujarnya.

  • Pada kesempatan itu, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim orang tua dari Wabup Mojokerto Gus Barra memberikan nasehat pada Bacaleg PAN agar meraih simpati masyarakat, dan bisa diterima oleh masyarakat. “Syarat Bacaleg harus belaku jujur, disiplin, pandai berkomunikasi, kerja keras serta suami istri harus rukun harmonis,“ terangnya.

  • Lanjut dikatakan Kyai Asep, untuk menjadikan Mojokerto maju adil dan makmur, maka DPRD dan Bupatinya harus amanah, yang kerjanya berorientasi kesejahteraan rakyat.

  • “Bupati dan DPRD harus saling mendukung agar bisa terwujud, Mojokerto, maju adil dan makmur. Serta pemimpin itu harus memikirkan kesejahteraan rakyatnya, sehingga seakan akan rakyat itu punya bapak, ( orang tua) yaitu kepala daerah yang perhatian terhadap kondisi rakyatnya, “ ujarnya.

  • Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, H. Mohammad Santoso, S.E. menjelaskan faktor-faktor kenapa harus memilih Gus Afif menjadi DPR RI, Sabilla menjadi DPRD Provinsi Jatim dan Mustakim menjadi DPRD Kabupaten Mojokerto.

  • “Gus Afif ini adalah Bacaleg DPR RI dari Mojokerto, lulusan S3, kuliahnya di negara Mesir dan merupakan putra dari Romo Kiai Asep Saifuddin Chalim. Pendiri IKHAC. Kemudian Mbak Sabilla ini lulusan perguruan tinggi negara Cina. Sebelumnya Mbak Sabilla mondok di Al Izzah Malang. Dan pernah sekolah di darul ulum Jombang . Perlu diketahui, Cina itu terkenal dengan budayanya kerja keras, hemat dalam ekonomi dan mampu bersaing.
    Sementara itu Pak Mustakim ini adalah pekerja keras. Dulu waktu pileg 2019 tidak ada yang menyangka seorang sopir seperti Pak Mustakim bisa jadi DPRD Kabupaten Mojokerto, bahkan pak Darman DPRD Kabupaten Mojokerto aktif dari PAN yang maju caleg 2019, tak jadi kalah dengan pak Mustakim. ” jelas Santoso. (din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *