MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memperkuat perekonomian masyarakat. Tahun ini, Dinas PUPR melaksanakan pembangunan Jembatan Lebaksono yang berlokasi di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota, dengan subkegiatan Pembangunan Jembatan. Pekerjaan ini tercatat dengan nama Belanja Modal Jembatan pada Jalan Kabupaten – Pembangunan Jembatan Lebaksono, dengan panjang 60 meter dan lebar 7 meter.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Anik Mutmainah, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Henri Surya, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.
“Jembatan Lebaksono dibangun untuk memperlancar hubungan ekonomi dan sosial masyarakat. Akses yang baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian, perdagangan, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah,” ujar Henri Surya, Selasa (7/10/2025).
Pembangunan jembatan ini menelan biaya sebesar Rp 9.671.368.000,00 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2025. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Allanta Raya, dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender, terhitung mulai 1 Juli 2025 hingga 27 Desember 2025.
Henri menambahkan, proyek ini juga merupakan bentuk dukungan Dinas PUPR terhadap visi pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Selain mempermudah akses transportasi, kami juga memastikan pembangunan dilakukan sesuai spesifikasi teknis dan tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tandasnya.
Dengan selesainya pembangunan Jembatan Lebaksono nanti, masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak nyata dari pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.(Kar)
