MOJOKERTO,JURNALDETIK.COM– Upaya pembinaan kepribadian bagi warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIB Mojokerto terus digalakkan, salah satunya melalui kegiatan pengajian rutin yang digelar pada Selasa (27/5). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto sebagai bentuk sinergi dalam penguatan spiritual dan moral warga binaan.
Pengajian yang dilangsungkan di aula utama lapas tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiyah, serta doa bersama yang dipimpin oleh penyuluh agama dari Kemenag. Suasana religius terasa kuat sepanjang acara berlangsung, dan para warga binaan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan kekhusyukan.
Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan merupakan salah satu pilar penting dalam proses pembinaan di dalam lapas.
“Pembinaan spiritual menjadi pondasi dalam membentuk karakter warga binaan. Melalui pengajian ini, kami berharap mereka memiliki pegangan iman yang kuat dan kesiapan mental untuk kembali ke masyarakat,” jelas Rudi.
Lapas Mojokerto terus berupaya menciptakan iklim positif di lingkungan pemasyarakatan melalui program-program pembinaan yang menyentuh sisi psikologis dan spiritual warga binaan. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen dalam mendukung proses reintegrasi sosial secara menyeluruh.(Kar)
