banner 728x250

Komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto Sidak Pembangunan IGD Terpadu dan Poliklinik Terpadu RSUD Mojosari

banner 120x600
banner 468x60

MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM- Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Mojokerto bersama anggota melakukan inspeksi mendadak ( Sidak) di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari untuk melihat secara langsung progres dua proyek jumbo, Masing-masing pembangunan IGD Terpadu sebesar Rp 35,8 miliar dan Poliklinik Terpadu senilai Rp 33,9 miliar.

Pitung Hariyono, Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Mojokerto mengatakan,Dari hasil pantauan secara langsung, pembangunan IGD Terpadu dan poliklinik terpadu yang ditetapkan sebagai proyek strategis daerah (PSD) ini masih on progress dan sesuai dengan perencanaan

banner 325x300

’’Progres pengerjaannya bagus, tidak ada kendala, kita tekankan juga jangan sampai molor,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Patroli Prokes, Polres Mojokerto Gelar 'Pamor Keris' Cegah Penyebaran Omicron

Lebih lanjut Pitung menyampaikan, Dengan sisa waktu 78 hari, kontraktor diwanti-wanti tetap mengedepankan kualitas dan mutu pekerjaan. Sehingga nantinya mendapat hasil yang maksimal sesuai perencanaan.
Menurutnya, kunjungan ini bagian dari pengawasan melekat yang dilakukan komisi III.

’’Manajemen konsultan harus benar-benar berperan aktif. Hal-hal kecil pun harus dikontrol, kuantitas dan kualitas harus tetap dijaga,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Nekat Kirim Sapi, Pick Up ini Dihentikan Operasi Gabungan Polres Mojokerto

Sebagai fungsi pengawasan, ke depan, pihaknya terus melakukan monitoring terkait progres pembangunan di kabupaten Mojokerto.

Selain laporan rutin juga sudah dilakukan kepada aparat penegak hukum selaku pendamping.

’’Jadi kita saling mengawasi. Artinya, proyek jumbo di Mojokerto ini adalah proyek harapan pemerintah  Kabupaten Mojokerto untuk masalah pelayanan kepada masyarakat. Jadi harus terjaga mutunya. Jangan sampai ada permasalahan di belakang hari,’’ jelas Pitung. ( Adv/Kar)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *